News Update :
Home » , , , , , » Demonstran Terkena Tembakan Peluru Karet

Demonstran Terkena Tembakan Peluru Karet

Aksi Demonstrasi yang Berlangsung Di Kawasan Bandara Polonia Berlangsung Ricuh.
Para Pendemo Mencoba Menguasai Lokasi bandara namun Pihak aparat kepolisian Menghalau Aksi Para Pendemo. Pada Saat Kericuhan Terjadi, Pihak Kepolisian yang sedang mempertahankan desakan-desakan dari para demonstran Tiba-tiba Menembakkan Senjata, dan pada saat itu Mantono lelaki Berusia 26 tahun terkejut saat dia sedang asik menonton rekan-rekanya beraksi tiba-tiba lelaki tersebut merasakan ada sesuatu tendangangan yang begitu keras mengenai bagian atas dadanya. Awalnya dia tidak sadar kalau tendangan itu adalah peluru yang baru saja ditembakkan oleh aparat yang sedang menghalau para pendemo. Padahal saat itu mantono berada dibarisan belakang dan hanya menonton rekan-rekannya.

Setelah kejadian itu mantono menjalani pemeriksaan di ruang ICU Rumah sakit Elisabeth Medan. Mantono menjelaskan kronologis kejadian saat itu.
Setelah mendengar suara tembakan, aku terkejut karena dadaku seperti kena lemparan keras, rupanya aku terkena tembakan peluru karet ,ucap Martono usai menjalani pemeriksaan di ruang ICU.
Martono juga menjelaskan bentuk peluru yang menghantam dadanya, peluru karet itu sebesar gagang sapu yang tidak terlalu panjang, ungkapnya.
Warga Desa Kwala Begumit Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat tersebut merupakan anggota Kelompok Tani binaan Forum Rakyat Bersatu (FRB) Sumut. Setelah terkena tembakan, dia memang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Elisabeth Medan. “Seharusnya aparat memberikan tembakan peringatan ke atas, tetapi justru langsung ke arah peserta demo. Ini jelas menyalahi dan pelanggaran hukum. Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro harus bertanggungjawab atas ini semua,” ucap Ketua Umum FRB Sumut, Alimuddin AG.
Selain menentang kenaikan BBM, lanjut Alimuddin, dia dan rekan berusaha memperjuangkan lahan yang sudah direbut oleh pihak PTPN II dan perusahaan perkebunan swasta. “Kami tidak akan tinggal diam. Kejadian ini akan kami laporkan ke pihak berwajib. Kami akan melakukan gerakan lebih besar lagi,” tegasnya.
Sementara Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang dikonfirmasi Sumut Pos di Bandara Polonia membantah kenyataan itu. Menurutnya, tidak ada anggota yang melakukan penembakan peluru karet ke arah demonstran. “Tak ada itu. Mana yang menjadi korban penembakan itu. Tunjukkan kepada saya di mana dia. Kalau memang ada pasang besok fotonya, biar saya melihatnya,” ucapnya. (adl/gus/rud)
 
Copyright © 2011. NEWS LINTAS SUMATERA . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website. Inspired from Metamorph RocketTheme