News Update :
Home » , , , , , » Akibat Penikaman Terhadap Inang Pdt. Melati ButarButar, Pernikahan Ditunda

Akibat Penikaman Terhadap Inang Pdt. Melati ButarButar, Pernikahan Ditunda

Foto diambil dari Facebook/groups/BBC
NLS/SIANTAR–Pernikahan Pdt Melati Butarbutar STh dengan Pdt Reinahard Lumban Tobing STh yang rencananya digelar pada 23 Februari 2012 mendatang, ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal itu dilakukan karena kondisi Inang Pendeta masih dalam perawatan di Rumah Sakit Vita Insani.
Informasi tersebut diperoleh METRO dari Pengurus Gereja HKBP Resort Siantar P Sarumpaet, Minggu (19/2). Ia mengatakan, Minggu (19/2) pagi pukul 05.30 WIB, keluarga pihak yang akan melangsungkan pernikahan, yaitu Tiaurma Br Hutagaol, ibu dari Pdt Melati Butarbutar bersama-sama dengan Reinhard Lumbantobing, memberitahukan kepada pengurus gereja bahwa pernikahan antara Melati Butarbutar dan Reinhard Lumbantobing ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Penundaan dilakukan karena kondisi kesehatan Melati Butarbutar yang dirawat di RS Vita Insani Ruang 458, belum memungkinkan melangsungkan acara pernikahan.
P Sarumpaet menjelaskan, hingga Sabtu malam pihaknya masih menunggu pemberitahuan apakah ditunda atau tidak, sehingga dalam warta jemaat direncanakan akan disebutkan bahwa pernikahan tetap dilangsungkan.
Namun pihak keluarga Melati Butarbutar tiba-tiba mendatangi pengurus gereja pada Minggu (19/2) pagi sekira pukul 05.30 WIB memberitahu penundaan tersebut, sehingga warta jemaat diperbaiki Alhasil, jemaat akhirnya mengetahui bahwa pernikahan resmi ditunda.
Ia menambahkan, penundaan tersebut sudah disampaikan kepada Pengurus Gereja HKBP yang berada di Jakarta tempat Melati dan Reinhard melaksanakan Martumpol 4 Februari 2012 lalu.
Sementara itu, Melati Butarbutar terlihat lemah di Ruang 458 VIP ukuran sekitar 5 x 5 meter. Aktivitas yang dilakukan Melati hanya bisa menonton televisi dan menggunakan Handphone. Sedangkan ia belum bisa jalan kaki karena ia masih membutuhkan istrahat penuh untuk mempercepat proses penyembuhan.
Sementara itu, para keluarga dan jemaat HKB tampak memenuhi ruangan untuk melihat kondisinya. Akan tetapi pihak keluarga belum mengijinkan METRO masuk dan mewawancarai Melati Butarbutar.
Pdt Reinhard Lumban tobing STh, calon suami Melati Butarbutar kepada METRO mengatakan, penundaan acara pernikahan atas hasil musawarah pihak keluarga Melati Butarbutar dengan pihak keluarganya. Mengingat kondisi kesehatan Melati Butarbutar belum memungkinkan untuk melangsungkan pernikahan.
Terkait kondisi Melati, Reinhard mengatakan sementara ini sudah ada kemajuan. “Ia (Melati) sudah bisa duduk ketika temannya datang. Namun ia belum bisa jalan karena masih membutuhkan istrahat,” katanya.(mag-1)
Ia membenarkan, ia dengan Tiurma Br Hutagaol selaku ibu Melati Butarbutar dan didampingi keluarga yang lain, datang menemui Pengurus Gereja HKBP Resort Siantar di Jalan Gereja, Minggu (19/2) pukul 05.30 WIB untuk menyampaikan penundaan acara pernikahan agar diwartakan kepada Jemaat ketika kebaktian bahwasanya pernihkan tersebut ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan, karena Melati Butarbutar masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Vita Insani.
Pdt. Melati Butarbutar, anak dari Binsar Butarbutar dan Tiurma Br Hutagaol. Sementara Pdt Reinhard Lumban Tobing anak dari Pdt Robert Lumban Tobing dan Rosminaria Br Munthe seyogiyanya menikah pada Kamis 23 Februari 2012 di Gereja HKBP Resort Siantar di Jalan Gereja.
Inang Pendeta Melati Butarbutar yang bertugas di HKPB Panambean I Nagori Silakkidir Kecamatan Hutabayua Raja dianiyaa oleh Erwin Pandiri Nadapdap (15), Rabu (15/2) sekitar Pukul 23.30 WIB di rumah dinasnya. Dengan menggunakan pisau, Erwin Pandiri Nadapdap menikam Melati hingga beberapa liang ketika Melati tidur di kamarnya. Erwin yang tinggal di Panambean I masuk ke rumah Melati melalui samping rumah dan langsung menghujamkan pisaunya ke tubuh Melati.
Beruntung warga setempat datang dan membawa Melati dengan bersimbah darah ke bidan terdekat. Sedangkan Erwin yang tidak dapat melarikan diri terlebih dahulu dimassakan warga sebelum aparat kepolisian datang. Akibatnya Erwin menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr Sudung Sinaga Balimbingan Tanah Jawa.
Karena perbuatan Erwin, esoknya Melati Butarbutar menjalani operasi besar karena luka tusukan yang cukup parah di bagian dada dan hampir menembus paru-paru. Sedangkan bagian tubuh lain, seperti kepala dan tangan harus dijahit. Alhasil pemberkatan pernikahan tak mungkin dilakukan.
Hingga saat ini, motif Erwin menganiaya Inang Pendeta Melati Butarbutar belum diketahui karena kepolisian belum memeriksa Erwin yang masih dirawat akibat amukan warga. Sementara itu, Melati Butarbutar juga belum bisa dimintai keterangan oleh polisi mengingat kondisi kesehatan yang belum memungkinkan.

News Source From :
Metrosiantar.com

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2011. NEWS LINTAS SUMATERA . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website. Inspired from Metamorph RocketTheme