NLS/Asahan – Kerugian Yang dialami Oleh Para Petani Sumut yang diakibatkan Indonesia Impor Pangan mencapai Rp125 triliun merupakan suatu kekecewaan bagi petani khususnya petani sumut, karena Propinsi Sumatera utara merupakan salah satu daerah penghasil beras di Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai pemerintah seharusnya memperhatikan para petani yang ada di sumut sehingga para petani tidak merasa kecewa atas hasil pertaniannya tidak dihargai.
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP Berasama Wakil Bupati Asahan H Surya Bsc Baru-Baru ini Memberi Penegasan untuk upaya mensinkronisasikan rencana percepatan pembangunan khusunya Pertanian di Kab.Asahan.
Bupati Menegaskan Kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait agar mensukseskan Pertanian yang ada di Asahan, Melalui Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Peternakan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta Badan Ketahanan Pangan.
Penegasan yang disampaikan oleh Bupati Asahan kepada setiap SKPD tentang belum maksimalnya Daerah Hesa Air Genting menjadi Daerah pengasil Sayur-sayuran dan rencana perbaikan irigasi. Kemudian kelompok tani yang telah mendapat bantuan berupa Ternak agar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, karena bagi mereka yang sudah mendapatkan bantuan tidak akan mendapatkan bantuan lagi untuk saat ini. Bantuan akan di prioritaskan kepada Kelompok tani yang memang belum pernah mendapatkan bantuan.
Selanjutnay Bupati Asahan menjelaskan kepada Dinas Kehutanan dan Perkebunan, soalnya selama ini program dinas tersebut hanya mengurusi kondisi hutan, padahal masih ada tugas yang terlupakan yakni tentang Perkebunan.
“Saya minta turuti perintah dan intruksi Bupati, karena saya ingin Pertanian di Asahan ini sukses. Maka kepada semua pegawai yang terlibat untuk dapat mengetahui program yang akan dilakukan, sebab kedepan saya akan tanyakan secara langsung, khsusunya kepada bagian program dan sekretaris,“ kata Bupati Asahan, Selasa, 15 Mei 2012 di Aula Dinas Pertanian Asahan dalam acara sinkronisasi percepatan Pertanian Asahan.
Sebelumnya dari kelima SKPD memaparkan program-programnya kepada Bupati Asahan. Pertama sekali dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian Asahan, Ir Oktoni Eriyanto MM, Ketahanan Pangan, Jhoni Sihotang, Kepala Dinas Peternakan Ir Amir Husien, Dinas Perikanan M Syarief dan sekretaris Dinas Kehutan dan Perkebunan, Rafiani Ritonga.Sumber
0 comments:
Post a Comment