News Update :
Home » , » Pajak Kebun Sayur Air Joman Masih Dihantui Rekayasa Pejabat/Tata Kota

Pajak Kebun Sayur Air Joman Masih Dihantui Rekayasa Pejabat/Tata Kota

DINAS TATA KOTA GUNAKAN DANA KUTIPAN DARI PEDAGANG UNTUK SANTUNI ANAK YATIM
NewsLintasSumatera - Air Joman (ASAHAN)
Salah satu bentuk tugas rutin Bupati dan Wakil Bupati antara lain adalah melakukan upacara seremonial, apakah melakukan pengguntingan pita, pemukulan gong, pemencetan sirene dan lain-lain. Dan tak jarang dibarengi dengan upacara yang bersifat religius berupa penyantunan anak yatim. Begitu pula halnya yang dilakukan oleh Bupati/Wakil Bupati Asahan pada acara peresmian pasar Air Joman yang baru saja dilakukan pengrehaban/renovasi,
dan setelah peresmian, pasar dilanjutkan dengan acara memberi santunan pada anak yatim.
Beberapa besar dana santunan untuk anak yatim Wakil Bupati tidak mengetahuinya yang pasti acara ini merupakan acara dan program Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan. Belakangan baru terungkap dari mana asal dana santunan untuk anak yatim tersebut, ketika terjadi dialog antara pedagang pasar Air Joman dengan Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan yang dimediasi oleh Komisi B DPRD Kabupaten Asahan. Terjadi dialog antara pedagang pasar Air Joman dengan pihak Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan yang berlangsung diruang Sidang Kantor DPRD ASahan dengan Komisi B (10/01/2012) disebabkan muncul permasalahan yang berakar dari tindakan oknum Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan yang menurut penjelasan dari beberapa sumber oknum tersebut melakukan transaksi jual beli kios/losd maupun pelataran pasar Air joman baik kepada pedagang yang mampu dan bahkan justru diperjual belikan juga kepada pedagang pasar Air joman yang telah memiliki kartu dan telah lama berjualan di pasar Air Joman.
Bahkan pedagang yang turut melakukan dialog dengan Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan tersebut 85% pedagang yang tidak memiliki kartu tanda bukti yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota sebanyak 36 pajak yang memiliki kartu/karcis sebagai bukti pemilik pajak dan ternyata kartu/karcis tersebut belum di serah terimakan kepada pemiliknya.
Sementara oknum yang mengaku pedagang dan telah membayar sejumlah uang kepada oknum-oknum Dinas Tata Kota tidak ikut hadir untuk berdialog, karena mereka merasa yakin akan mendapat tempat berupa kios maupun losd.
Mengenai dana santunan untuk anak yatim yang digunakan dalam acara peresmian Pasar Air joman tersebut, Entah sengaja atau tidak Kepala Dinas Tata Kota Kabupaten Asahan dihadapan pedagang dan anggota Komisi B DPRD ASahan mengatakan “ Dana untuk menyantun anak yatim pada acara peresmian pasar Air Joman memang dikutip dari Pedagang” Daaaaggooii Amaaaangggggggg..!
Bagaimana dengan Pak Wakil Bupati Asahan…???? Apakah setelah mendengar penjelasan Kadis Tata Kota ini lantas diam..??? coba tanyakan pada rumput yang bergoyang..

Pada Acara Kunjungan Anggota Dewan Komisi B ke Pajak Kebun Sayur Air Joman di Hadiri Oleh Ketua Komisi B : Bud yaddin , Darwis, Warisno, H.Jainuddin, Budianto, HP.Siboro, beserta Staff Iskandar / Ka.Biro. Forum Indonesia Baru.
Semoga saja Pemerinta Setempat “Bupati Asahan ( Topan Gama Simatupang )” dapat menyelesaikan masalah ini secepatnya secara jalur hukm dan tidak ada Rekayasa Pemerinta dengan Pihak lain.(NLS) (eks)

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2011. NEWS LINTAS SUMATERA . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website. Inspired from Metamorph RocketTheme